Sabtu, 24 Desember 2016

Teori-Teori Pendidikan

Teori pendidikan merupakan landasan dalam pengembangan praktik-praktik pendidikan, misalnya pengembangan kurikulum, proses belajar mengajar, dan manajemen sekolah. Kurikulum dan pembelajaran memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan teori pendidikan. Suatu kurikulum dan rencana pembelajaran disusun dengan mengacu pada teori pendidikan. Ada 3 teori pendidikan yaitu pendidikan klasik, pendidikan personal, dan teknologi pendidikan.
1. Teori Pendidikan Klasik
Teori pendidikan klasik berlandaskan pada filsafat klasik, seperti pernialisme, essensialisme, dan eksistensialisme, yang memandang bahwa pendidikan berfungsi sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan meneruskan warisan budaya. Teori pendidikan ini lebih menekankan peranan isi pendidikan daripada proses. Pendidikan klasik menjadi sumber bagi pengembangan mode kurikulum subjek akademis, yaitu suati kurikulum yang bertujuan memberikan pengetahuan yang solid serta melatih peserta didik menggunakan ide-ide dan proses penelitian melalui metode ekspositori dan inkuiri.
2. Teori pendidikan personal
Teori pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkan anak telah memiliki potensi-potensi tertentu. Pendidikan harus dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik dengan bertolak dari kebutuhan dan minat peserta didik. Teori pendidikan personal menjadi sumber pengembangan kurikulum humanis yaitu sebagai model kurikulum yang bertujuan memperluas kesadaran diri dan mengurangi kerenggangan dan keterasingan dengan lingkungan dan proses aktualisasi diri.
3. Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan yaitu suatu konsep penddikan yang mempunyai persamaan dengan pendidikan klasik tentang peranan pendidikan dalam menyampaikan informasi. Namun, diantara keduanya ada yang berbed . Dalam teknologi pendidikan, yang lebih diutamakan adalah pembentukan dan penguasaan kompetensi atau kemampuan praktis, bukan pengawetan dan pemeliharaan budaya lama.
Selanjutnyaada klasifikasi teori pendidikan.
A. Teori umum pendidikan
1. Teori umum pendidikan perspektif
Teori ini adalah seperangkat konsep-konsep tentang keseluruhan aspek-aspek pendidikan, yang penyajian konsep-konsepnya bertujuan menerangkan bagaimana sebaiknya atau seharusnya peristiwa-peristiwa pendidikan diselenggarakan.
2. Teori umum pendidikan deskriptif
Teori ini adalah seperangkat konsep-konsep tentang keseluruhan aspek-aspek pendidikan, yang menyajikan konsep-konsepnya bertujuan menerangkan bagaimana peristiwa-peristiwa pendidikan telah dan sedang terjadi dalam masyarakat.
B. Teori khusus pendidikan
1. Teori khusus pendidikan perspektif
Teori ini adalah seperangkat konsep-konsep tentang sesuatu aspek pendidikan, yang penyajian konsep-konsepnya bertujuan menjelaskan bagaimana seharusnya sesuatuh kegiatan pendidikan dilakukan. Manusia di era sekarang inibisa hanyut ditelan waktu jika tidak berpegang teguh pada jati dirinya. Learning to be akan menuntun peserta didik menjadi ilmuwan sehingga mampu menggali dan menentukan nilai kehidupannya sendiri dalam hidup bermasyarakat sebagai hasil belajarnya.
2. Learning to live together
Ini mengajarka seseorang untuk hidup bermasyarakat dan menjadi manusia berpendidikan yang bermanfaat baik bagi sendiri dan masyarakatnya maupun bagi seluruh umat manusia.
3. Learning how to learn
Proses belajar tidak boleh berhenti begitu saja meskipun seseorang pembelajar telah menyelesaikan sekolahnya. Learning hoe to learn akan membawa peserta didik pada kemampuan untuk dapat mengembangkan strategi dan kiat belajar yang lebih independen, kreatif, inovatif, efektif, dan penuh percaya diri karena masyarakat adalah learning society atau knowledge society.
Cukup sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Terimakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar