Manusia merupakan makhluk Allah yang memiliki karakter yang unik dan menarik. Pada ahli mengungkap karakteristik tersebut dengan berbagai argumentasi mereka diantaranya manusia dalam teori Freudian (aliran psikologi dalam), memiliki struktur kepribadian yang terdiri dari :
Pertama, bagian dasar (das es) yaitu id. Bagian ini adalah bagian al-sadar yang menjadi nafsu dan pendorong kehidupan berupa hasrat-hasrat biologis. Ia bersifat a moral atau tidak mempertimbangkan baik buruk, benar salah juga a sosial yang sangat mementingkan kepuasan diri. Jika manusia hanya memiliki das es ini maka ia akan setara dengan makhluk alamiah yang lain.
Kedua, bagian atas (das uber ich) yaitu superego. Bagian ini bersifat paling sadar norma, paling luhur budi, saling menyadari realita sosial dan mendukung norma-norma yang hidup di dalamnya. Maka ia menjadi yang paling ethis, paling religius, paling susialis, serta paling normatif dimana ia sadar akan hal-hal itu dan sangat loyal dengan hal-hal tersebut.
Ketiga, Das Ich yaitu ego. Ia menjadi menengah antara tarikan-tarikan kepentingan id dan superego, bagian inilah yang mengkompromikan kedua kepentingan ini secara lebih realistis dan objektif. Ketiga bagian inilah yang menemukan motif, cita-cita dan tingkah laku manusia menurut teori Freudian.
Secara antropologi-metafisika, manusia adalah integrasi kesadaran-kesadaran antara :
1. Manusia sebagai makhluk pribadi.
2. Manusia sebagai makhluk sosial.
3. Manusia sebagai makhluk bermoral.
Dalam pandangan Islam, berbicara tentang karakter manusia berarti berbicara tentang fitrah sebagai hakikat manusia. Fitrah adalah suatu sistem yang diwujudkan oleh Allah pada setiap makhluk. Fitrah bersifat potensial dan abstrak yang dapat mengaktual menjadi keimanan dan penyembahan dimana bentuk aktulisasi tersebut dipengaruhi olrh faktor eksternal sehingga dapat berupa keimanan dan penyembahan yang monoteis, polities, bahkan atheis.
Karakter manusia kecenderungannya untuk menerima kebenaran, potensi dasarmya mengabdi dan ma'rifatullah, jadi fitrah adalah tabi:at atau watak asli manusia.
Cukup sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Terimakasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar