Sabtu, 10 Desember 2016

Fungsi Bimbingan

Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses yang berkesinambungan, bukan kegiatan yang seketika atau kebetulan. Dalam bimbingan terdapat serangkaian tahapan kegiatan yang sistematis dan berencana yang terarah kepada pencapaian tujuan.
Dalam sebuah bimbingan, memiliki 7 fungsi yang perlu kita ketahui, diantaranya yaitu :
1. Pemahaman, suatu proses membantu peserta didik agar memahami pemahaman terhadap dirinya atau potensinya, dan lingkungannya (dalam pendidikan, pekerjaan dan norma agama). Berdasarkan fungsi pemahaman ini, individu diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif atau mengarah kepada perubahan yang baik.
2. Preventif, suatu upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi atau mencegah berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk menegahnya, agar tidak dialami oleh peserta didik. Melalui fungsi ini, konselor memberikan bimbingan kepada para siswa tentang cara terhindar diri dari perbuatan atau kegiatan yang bersifat membahayakan.
3. Pengembangan, dalam proses ini konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan siswa tersebut. Teknik bimbingan yang dapat digunakan disini adalah layanan informasi, tutorial, diskusi kelompok atau curah pendapat.
4. Perbaikan atau penyembuhan, dalam fungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada siswa yang telah mengalami masalah, baik itu menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar maupun karier.
5. Penyaluran, fungsi bimbingan dalam membantu individu memilih kegiatan ekstrakulikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan suatu karier ataupun jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dari siswa tersebut. Dalam melaksanakan fungsi ini, konselor perlu bekerja sama dengan pendidik lainnya di dalam maupun luar lembaga suatu pendidikan.
6. Adaptasi, suatu fungsi untuk membantu para pelaksana pendidikan khususnya konselor, guru ataupun dosen untuk mengadaptasikan suatu program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat, kemampuan dan kebutuhan siswa maupun mahasiswa.
7. Penyesuaian, suatu fungsi bimbingan dalam membantu individu atau siswa agar dapat menyesuaikan dirinya secara dinamis dan konstruktif, baik terhadap suatu program pendidikan, peraturan sekolah maupun norma agama.
Cukup sekian pemaparan dari saya, sekian dan terimakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar