Bahan :
- 1 ekor ayam (kira-kira 1 kilogram)
- 1 sendok teh garam halus
- 1 sendok teh tepung jagung
- 2 sendok makan kelapa
- 1 sendok makan madu
Cara membuatnya :
1. Masukkan air yang sesuai banyaknya didalam panci, kemudian masukkan ayam dalam air panas putar-putarkan ayam selama 5 menit sehingga masak dan rata kulit luarnya. Keluarkan ayam itu dari panci untuk di dinginkan.
2. Oleskan bagian dalam ayam itu dengan garam halus dan luarnya dengan kecap biarkan buat seketika dan kemudian oleskan dengan madu.
3. Taburkan ayam dengan tepung jagung, tipis-tipis tapi rata, dan gantung ayam untuk dikeringkan dengan tali.
4. Buang air dalam panci tadi, keringkan diatas api, tuangkan 5 sendok makan minyak goreng dalam panci. Apabila minyak sudah panas lalu api dikecilkan. Letakkan ayam dalam panci putar-putarkan rata hingga kering dan dinginkan sebelum dipotong, lalu siap dihidangkan.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Selamat mencoba dan terimakasih..
Dewi Rahmah
Minggu, 25 Desember 2016
Tips Membuat Ayam Panggang Klaten
Bahan :
1 ekor ayam gemuk
Bumbu :
- 6 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 batang sereh
- 3 lembar daun salam
- 2 butir kelapa
- 10 biji kemiri
- 2 sendok teh ketumbar
- 2 ruas jari lengkuas
- 1 sendok makan gula merah
- Garam secukupnya
Cara membuat :
1. Bersihkan ayam, cuci, potonglah jadi empat.
2. Parut kelapa, ambil santan kentalnya.
3. Haluskan bumbu-bumbu, kecuali salam, lengkuas dan sereh.
4. Rebus salam ditambah bumbu sehingga berminyak.
5. Masukkan ayamnya, dan biarkan sampai ayam lunak dan bumbunya habis.
6. Angkat ayamnya, tusuk japit dengan tusukan bambu, lumuri dengan sisa bumbu.
7. Pangganglah hingga kuning kecoklat-coklatan.
8. Hidangkan dalam piring daging.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Selamat mencoba dan terimakasih..
1 ekor ayam gemuk
Bumbu :
- 6 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 batang sereh
- 3 lembar daun salam
- 2 butir kelapa
- 10 biji kemiri
- 2 sendok teh ketumbar
- 2 ruas jari lengkuas
- 1 sendok makan gula merah
- Garam secukupnya
Cara membuat :
1. Bersihkan ayam, cuci, potonglah jadi empat.
2. Parut kelapa, ambil santan kentalnya.
3. Haluskan bumbu-bumbu, kecuali salam, lengkuas dan sereh.
4. Rebus salam ditambah bumbu sehingga berminyak.
5. Masukkan ayamnya, dan biarkan sampai ayam lunak dan bumbunya habis.
6. Angkat ayamnya, tusuk japit dengan tusukan bambu, lumuri dengan sisa bumbu.
7. Pangganglah hingga kuning kecoklat-coklatan.
8. Hidangkan dalam piring daging.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Selamat mencoba dan terimakasih..
Tips Membuat Nasi Kebuli
Bahan :
- Beras (800 gram)
- 5 sendok makan minyak samin
Bumbu yang dihaluskan :
- 4 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh jinten yang disangrai
- 1 1/2 sendok teh merica bulst
- 2 centimeter jahe
- 2 centimeter lengkuas
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
Cara membuatnya :
1. Cuci beras sampai bersih, kemudia kukus sampai setengah matang. Angkat.
2. Sementara itu panaskan minyak samin, tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai baunya harum, kemudian masukkan potongan ayam di dalamnya. Aduk sampai berubah warna.
3. Masukkan ke dalamnya : pala, cengkeh, kapulaga, kayu manis, sereh, garam, air, kemudian rebus sampai ayam lunak. Pisahkan kaldunya sebanyak 7 cc dan sisihkan potongan ayam.
4. Buatlah aronan beras bersama kaldu aduk diatas api kecil kaldu terisap seluruhnya oleh beras, masukkan potongan ayam kedalamnya kemudia kukus sampai nasi masak.
5. Angkat dan hidangkan dengan menaburkan bawang goreng diatasnya.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikanx kurang dan lebihnya mohoh dimaafkan. Selamat mencoba dan terimakasih..
- Beras (800 gram)
- 5 sendok makan minyak samin
Bumbu yang dihaluskan :
- 4 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh jinten yang disangrai
- 1 1/2 sendok teh merica bulst
- 2 centimeter jahe
- 2 centimeter lengkuas
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
Cara membuatnya :
1. Cuci beras sampai bersih, kemudia kukus sampai setengah matang. Angkat.
2. Sementara itu panaskan minyak samin, tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai baunya harum, kemudian masukkan potongan ayam di dalamnya. Aduk sampai berubah warna.
3. Masukkan ke dalamnya : pala, cengkeh, kapulaga, kayu manis, sereh, garam, air, kemudian rebus sampai ayam lunak. Pisahkan kaldunya sebanyak 7 cc dan sisihkan potongan ayam.
4. Buatlah aronan beras bersama kaldu aduk diatas api kecil kaldu terisap seluruhnya oleh beras, masukkan potongan ayam kedalamnya kemudia kukus sampai nasi masak.
5. Angkat dan hidangkan dengan menaburkan bawang goreng diatasnya.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikanx kurang dan lebihnya mohoh dimaafkan. Selamat mencoba dan terimakasih..
Tips Membuat Pisang Hijau
Bahan :
- 1/2 kilogram tepung beras
- 1-2 sendok makan garam halus
- 1 sendok makan garam halus
- 9-10 pisang raja yang tua
- Sumba hijau atau air pandan
Bahan saus :
- 1/2 gelas tepung beras
- 1/3 - 1/2 gelas gula pasir
- 1 sendok makan garam halus
- 2 1/2 gelas santan (dari 1/2 butir kelapa)
- 1 potong daun pandan
Cara membuat :
1. Kukus pisang raja sehingga setengah matang.
2. Seduh 1/3 bagian tepung beras dengan 1 gelas air panas atau mendidih, aduk-aduklah.
3. Campurlah 2/3 bagian tepung beras dengan air daun pandan (1 3/4 gelas), air kapur sirih, garam. Campurlah semua tepung, kukuslah hingga hampir-hampir matang. ( 80% matang).
4. Angkatlah ulilah adonan panas-panas hingga lunak dan liat.
5. Ambil segumpal adonan (kira-kira cukup untuk sebuah pisang), gilinglah. Untuk mempermudah menggiling, letakkan adonan diantara dua helai plastik.
6. Letakkanlah sebuah pisang raja diatas adonan, bungkus, bentuk seperti pisang.
7. Kukuslah hingga masak betul kurang lebih 30 menit.
Cara membuat saus :
Campurlah semua bahan saus, jeranglah diatas api, sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan agak kental, dinginkan.
Cara menghidangkan :
Diiris-iris tetapi tetap bentuk pisang atasannya disiram dengan saus.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Selamat mencoba dan terimakasih..
- 1/2 kilogram tepung beras
- 1-2 sendok makan garam halus
- 1 sendok makan garam halus
- 9-10 pisang raja yang tua
- Sumba hijau atau air pandan
Bahan saus :
- 1/2 gelas tepung beras
- 1/3 - 1/2 gelas gula pasir
- 1 sendok makan garam halus
- 2 1/2 gelas santan (dari 1/2 butir kelapa)
- 1 potong daun pandan
Cara membuat :
1. Kukus pisang raja sehingga setengah matang.
2. Seduh 1/3 bagian tepung beras dengan 1 gelas air panas atau mendidih, aduk-aduklah.
3. Campurlah 2/3 bagian tepung beras dengan air daun pandan (1 3/4 gelas), air kapur sirih, garam. Campurlah semua tepung, kukuslah hingga hampir-hampir matang. ( 80% matang).
4. Angkatlah ulilah adonan panas-panas hingga lunak dan liat.
5. Ambil segumpal adonan (kira-kira cukup untuk sebuah pisang), gilinglah. Untuk mempermudah menggiling, letakkan adonan diantara dua helai plastik.
6. Letakkanlah sebuah pisang raja diatas adonan, bungkus, bentuk seperti pisang.
7. Kukuslah hingga masak betul kurang lebih 30 menit.
Cara membuat saus :
Campurlah semua bahan saus, jeranglah diatas api, sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan agak kental, dinginkan.
Cara menghidangkan :
Diiris-iris tetapi tetap bentuk pisang atasannya disiram dengan saus.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Selamat mencoba dan terimakasih..
Globalisasi
Globalisasiba adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antar manusia diseluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan sebagainya. Cohen dan Kennedy berpendapat bahwa globalisasi adalah "seperangkat transformasi yang saling memperkuat", dunia yang meliputi hal-hal berikut :
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepat.
2. Pasar dan produksi ekonomi dinegara-negara berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional, dan sebagainya.
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya :
a. Ekonomi
Saat ini kita semakin menyadari bahwa keputusan ekonomi yang kita ambil yang berakitan dengan gaya hidup, kegemaran, dan hobi dapat menyebabkan beragam masalah seperti pengangguran, utang, dan hilangnya mata pencaharian bagi para pekerja dan buruh.
b. Lingkungan
Penurunan kualias lingkungan hidup bukan hanya disebabkan oleh penggunaan energi dan industri di negara maju. Hal yang sama juga disebabkan oleh tindakan perusakan yang tidak disadari oleh orang-orang dinegara-negara berkembang seperti penebangan hutan.
c. Permasalahan lazim lainnya seperti AIDS.
Proses Terjadinya Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyatakan bahwa globalisasi sebagai fenomena abad ke-20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Berkembangnya industri, kebutuhan akan bahan baku, seperti pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Dan fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme dunia runtuh.
Cukup sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Terimakasih..
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepat.
2. Pasar dan produksi ekonomi dinegara-negara berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional, dan sebagainya.
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya :
a. Ekonomi
Saat ini kita semakin menyadari bahwa keputusan ekonomi yang kita ambil yang berakitan dengan gaya hidup, kegemaran, dan hobi dapat menyebabkan beragam masalah seperti pengangguran, utang, dan hilangnya mata pencaharian bagi para pekerja dan buruh.
b. Lingkungan
Penurunan kualias lingkungan hidup bukan hanya disebabkan oleh penggunaan energi dan industri di negara maju. Hal yang sama juga disebabkan oleh tindakan perusakan yang tidak disadari oleh orang-orang dinegara-negara berkembang seperti penebangan hutan.
c. Permasalahan lazim lainnya seperti AIDS.
Proses Terjadinya Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyatakan bahwa globalisasi sebagai fenomena abad ke-20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Berkembangnya industri, kebutuhan akan bahan baku, seperti pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Dan fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme dunia runtuh.
Cukup sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Terimakasih..
Modernisasi
Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial dimana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
A. Ciri-ciri Manusia Modern
Ciri-ciri sebagai berikut :
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan.
2. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
3. Percaya diri.
4. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Menghargai waktu.
B. Syarat-syarat Modernisasi
Syarat-syaratnya sebagai berikut :
1. Cara berfikir ilmiah yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik).
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan terhadap modernisasi terutama media massa.
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
C. Sikap Mental Manusia Modern
Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil resiko, disiplin, kompetitif, adil, jujurx toleran, dan peduli lingkungan.
D. Gejala-gejala Modernisasi
1. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka dan sebagainya.
3. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang jasa
4. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat.
Cukup sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Terimakasih..
A. Ciri-ciri Manusia Modern
Ciri-ciri sebagai berikut :
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan.
2. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
3. Percaya diri.
4. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Menghargai waktu.
B. Syarat-syarat Modernisasi
Syarat-syaratnya sebagai berikut :
1. Cara berfikir ilmiah yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik).
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan terhadap modernisasi terutama media massa.
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
C. Sikap Mental Manusia Modern
Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil resiko, disiplin, kompetitif, adil, jujurx toleran, dan peduli lingkungan.
D. Gejala-gejala Modernisasi
1. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka dan sebagainya.
3. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang jasa
4. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat.
Cukup sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Terimakasih..
Akibat Perubahan Sosial
Masyarakat merupakan suatu organisasi yang terdiri dari unsur-unsur yang merupakan satu kesatuan, yang disebut sebagai sistem. Apabila dalam suatu sistem salah satu unsurnya tidak berfungsi dengan baik, keseimbangan sistem akan terganggu secara keseluruhan. Ketidakseimbangan atau ketidakserasian unsur dalam masyarakat akan mengakibatkan timbulnya disorganisasi sosial yang lama-kelamaan berubah menjadi disintegrasi sosial.
Situasi disintegrasi biasanya ditandai oleh hal-hal berikut.
1. Sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat.
2. Timbul ketidaksepahaman diantara anggota kelompok dalam hal tujuan sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompok.
3. Sanksi yang diberikan pada pelanggar norma tidak dilaksanakan dengan konsekuen sehingga ada kesan bahwa sanksi sudah tidak berfungsi lagi.
Proses disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat antara lain dapat berbentuk pergolakan, demonstradi yang anarkis, kriminalitas, dan kenakalan remaja.
1. Pergolakan Daerah
Hal ini terjadi karena adanya ketidak puasan dari kelompok-kelompok tertentu terhadap pemerintah. Pergolakan ini banyak dilatarbelakangi ideologi politik, ekonomi, dan sosial budaya.
2. Aksi Protes dan Demonstrasi
Aksi protes merupakan gerakan yang dapat dilakukan secara perorangan ataupun bersama-sama untuk menyampaika rasa tidak puas terhadap tindakan atau kebijakan seseorang atau lembaga tertentu. Salah satu bentuk aksi protes adalah demonstrasi, yaitu tindakan yang dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama untuk menyampaikan rasa tidak puas.
3. Kriminalitas
Merupakan tindakan sosial yang diaosiatif. Kriminalitas ditandai dengan prilaku-prilaku menyimpang yang cenderung melawan hukum atau norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
4. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja pada umumnya ditandai oleh dua ciri, yaitu adanya keinginan untuk melawan seperti dalam bentuk radikalisme dan adanya sikap apatis yang biasanya disertai dengan rasa kecewa terhadap kondisi masyarakat.
Bentuk kenakalan remaja antara lain pemerasan, tawuran, pencurian, penyalahgunaan narkoba, bahkan pembunuhan.
Cukup sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Terimakasih..
Situasi disintegrasi biasanya ditandai oleh hal-hal berikut.
1. Sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat.
2. Timbul ketidaksepahaman diantara anggota kelompok dalam hal tujuan sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompok.
3. Sanksi yang diberikan pada pelanggar norma tidak dilaksanakan dengan konsekuen sehingga ada kesan bahwa sanksi sudah tidak berfungsi lagi.
Proses disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat antara lain dapat berbentuk pergolakan, demonstradi yang anarkis, kriminalitas, dan kenakalan remaja.
1. Pergolakan Daerah
Hal ini terjadi karena adanya ketidak puasan dari kelompok-kelompok tertentu terhadap pemerintah. Pergolakan ini banyak dilatarbelakangi ideologi politik, ekonomi, dan sosial budaya.
2. Aksi Protes dan Demonstrasi
Aksi protes merupakan gerakan yang dapat dilakukan secara perorangan ataupun bersama-sama untuk menyampaika rasa tidak puas terhadap tindakan atau kebijakan seseorang atau lembaga tertentu. Salah satu bentuk aksi protes adalah demonstrasi, yaitu tindakan yang dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama untuk menyampaikan rasa tidak puas.
3. Kriminalitas
Merupakan tindakan sosial yang diaosiatif. Kriminalitas ditandai dengan prilaku-prilaku menyimpang yang cenderung melawan hukum atau norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
4. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja pada umumnya ditandai oleh dua ciri, yaitu adanya keinginan untuk melawan seperti dalam bentuk radikalisme dan adanya sikap apatis yang biasanya disertai dengan rasa kecewa terhadap kondisi masyarakat.
Bentuk kenakalan remaja antara lain pemerasan, tawuran, pencurian, penyalahgunaan narkoba, bahkan pembunuhan.
Cukup sekian pemaparan yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Terimakasih..
Langganan:
Postingan (Atom)